TIMES KARANGANYAR, MAKASSAR – Setelah puncak ibadah haji di Tanah Suci berakhir, Pemerintah Indonesia melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) resmi memulai fase pemulangan jemaah haji Indonesia ke tanah air. Pemulangan perdana ini diawali dengan kepulangan 392 jemaah asal Kota Makassar yang tergabung dalam Kloter 1 Debarkasi Makassar.
Rombongan jemaah diberangkatkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, pada Rabu (11/6) pukul 03.30 waktu Arab Saudi menggunakan pesawat Garuda Indonesia GIA1401. Mereka mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, pada malam harinya pukul 21.48 WITA.
Setibanya di tanah air, para jemaah langsung diarahkan menuju Aula Arafah, Asrama Haji Sudiang Makassar, untuk mengikuti prosesi serah terima secara resmi dari PPIH Embarkasi Makassar kepada PPIH Daerah. Seremoni ini menandai dimulainya fase kepulangan jemaah haji dari Debarkasi Makassar yang akan berlangsung hingga 10 Juli 2025 mendatang.
Ketua PPIH Embarkasi Makassar, H. Ali Yafid, mengungkapkan rasa syukur atas kembalinya jemaah Kloter 1 ke tanah air. “Alhamdulillah jemaah Kloter 1 asal Kota Makassar tiba dengan selamat dan penuh suka cita,” ujarnya.
Namun, Ali Yafid juga menyampaikan bahwa dari jumlah 392 jemaah yang diberangkatkan pada 2 Mei lalu, satu orang dinyatakan wafat di Tanah Suci. “Kita turut berduka atas wafatnya Ibu Amirah Tayyimah Daman, 68 tahun, di Madinah. Semoga almarhumah husnul khatimah,” ucapnya seraya mengajak seluruh hadirin membacakan Al-Fatihah.
Salah seorang jemaah, Muhammad Lutfi, menyampaikan bahwa perjalanan pulang berjalan lancar. “Alhamdulillah kami pulang dalam keadaan sehat dan siap berkumpul kembali dengan keluarga untuk berbagi cerita serta membawa buah tangan seperti kurma dan air zamzam,” tuturnya.
PPIH Embarkasi Makassar pada musim haji tahun ini telah memberangkatkan 15.876 jemaah dan petugas dari delapan provinsi di Indonesia Timur dalam 41 kloter. Dari total tersebut, 22 jemaah wafat di Tanah Suci.
Fase Pemulangan Jemaah
Proses pemulangan berlangsung dalam dua gelombang selama kurang lebih 30 hari, dimulai pada 11 Juni dengan Kloter UPG 01 dan akan berakhir pada 10 Juli 2025 dengan kepulangan Kloter UPG 40. Berdasarkan Surat Edaran Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 1 Tahun 2024, prosesi penyambutan jemaah di debarkasi kini dibatasi maksimal 30 menit, sementara proses administrasi dan pengambilan barang bawaan diatur agar selesai dalam waktu dua jam sejak kedatangan.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Fase Pemulangan Dimulai, Kloter Pertama Jemaah Haji Makassar Tiba di Tanah Air
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |