https://karanganyar.times.co.id/
Berita

UNRWA: Rata-rata 100 Warga Palestina Tewas Per Hari di Gaza Akibat Operasi Militer Israel

Kamis, 02 Oktober 2025 - 07:59
UNRWA: Rata-rata 100 Warga Palestina Tewas Per Hari di Gaza Akibat Operasi Militer Israel UNICEF mengecam keputusan Israel untuk melarang aktivitas Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di wilayah Palestina yang diduduki, dan memperingatkan dampak "mematikan" terhadap anak-anak Palestina. (ANTARA/Anadolu/py)

TIMES KARANGANYAR, JAKARTA – Tentara Israel tercatat membunuh sekitar 100 warga Palestina setiap harinya di Jalur Gaza, di luar jumlah korban yang meninggal akibat kelaparan dan keterbatasan akses perawatan medis. Demikian pernyataan resmi Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada hari Rabu (1/10/2025).

“Rata-rata 100 orang tewas setiap hari di Gaza akibat operasi militer Israel atau penembakan di titik distribusi bantuan Gaza Humanitarian Foundation (GHF). Sementara lainnya meninggal karena kelaparan atau kurangnya layanan medis,” tulis Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini melalui platform X.

Sejak Oktober 2023, lebih dari 66.100 warga Palestina dilaporkan tewas, dengan mayoritas korban merupakan perempuan dan anak-anak. Serangan militer yang terus berlanjut telah mengakibatkan Gaza menjadi wilayah yang tidak layak huni dan memicu krisis kelaparan massal.

Pada 27 Mei, Israel meluncurkan skema distribusi bantuan terpisah melalui GHF yang didukung oleh Amerika Serikat, yang mengurangi peran PBB dan organisasi kemanusiaan internasional lainnya.

Sejak skema tersebut diberlakukan, hampir 2.600 orang tewas dan 19.000 lainnya mengalami luka-luka akibat tembakan pasukan Israel saat berusaha mendapatkan bantuan di titik-titik distribusi.

“Jumlah korban yang terus meningkat justru memicu sikap acuh tak acuh yang meluas,” kata Lazzarini, sambil menyerukan agar kejahatan yang dilakukan Israel didokumentasikan secara menyeluruh.

“Penderitaan ini harus didengar dan ditanggapi,” tambahnya, sembari kembali mendesak diadakannya gencatan senjata secepatnya.

Dalam pertemuan terpisah dengan Lazzarini di sela-sela Munich Leaders Meeting di Arab Saudi, Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty menyampaikan dukungan berkelanjutan bagi UNRWA dalam membantu pengungsi Palestina, khususnya di Gaza.

Berdasarkan pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Mesir, Abdelatty menekankan pentingnya dukungan politik dan finansial bagi UNRWA, serta mendesak komunitas internasional untuk menekan Israel agar mengizinkan masuknya konvoi bantuan kemanusiaan, di tengah situasi kelaparan yang dipicu oleh kebijakan blokade.

Pada Oktober 2024, Israel memblokir seluruh operasi UNRWA di Tepi Barat dan Gaza setelah parlemen Knesset menyetujui langkah tersebut. Keputusan ini menyusul tuduhan terhadap sejumlah staf UNRWA yang diduga terlibat dalam serangan pada 7 Oktober 2023.

UNRWA, yang didirikan setelah peristiwa Nakba Palestina pada tahun 1948, saat ini memberikan bantuan kemanusiaan kepada sekitar 5,9 juta pengungsi Palestina yang tersebar di Gaza, Tepi Barat, Yordania, Suriah, dan Lebanon. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Karanganyar just now

Welcome to TIMES Karanganyar

TIMES Karanganyar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.