TIMES KARANGANYAR, MAJALENGKA – Suasana semarak mewarnai peringatan Hari Pramuka ke-64 yang dipusatkan di depan Pendopo Negara Bupati Majalengka, pada Kamis (14/8/2025). Kegiatan ini dihadiri ratusan anggota pramuka dari 26 kwaran yang berasal dari wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Acara diawali dengan apel peringatan Hari Pramuka, dilanjutkan dengan parade defile dari seluruh peserta. Momen spesial tahun ini adalah pelantikan 186 Pramuka Garuda, tingkatan tertinggi dalam pembinaan pramuka.

Bupati Majalengka, H Eman Suherman yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengungkapkan bahwa Pramuka Garuda adalah predikat istimewa yang hanya diberikan kepada anggota pilihan yang telah melalui serangkaian ujian ketat.

"Anak-anak ini adalah kebanggaan orang tua, bangsa, dan negara. Mereka telah teruji secara fisik dan mental, serta memiliki dedikasi tinggi terhadap nilai-nilai kepramukaan," ujarnya.

Selain pelantikan, menurut H Eman yang juga Ketua Kwarcab Pramuka Majalengka, bahwa kegiatan ini juga mencatat prestasi lain, yaitu keberhasilan mengirimkan tiga anggota Pramuka Garuda Majalengka masuk ke IPB.

Pramuka di level Garuda memiliki banyak keunggulan, termasuk keterampilan, ilmu pengetahuan, dan sikap disiplin yang menjadi daya tarik berbagai lembaga dan program pendidikan. "Tidak mudah mencapai level ini. Butuh latihan, pengorbanan, dan kesabaran," tegasnya.

Bupati juga menegaskan pentingnya mengamalkan Trisatya Dasa Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari. Nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, keberanian berkorban, kepedulian terhadap sesama, dan cinta lingkungan perlu terus digelorakan, baik di kalangan pelajar maupun masyarakat luas.

"Kalau nilai-nilai ini benar-benar dijalankan, saya yakin anak-anak kita akan tumbuh menjadi pribadi hebat dan berkarakter kuat," tambahnya.

Penghargaan Satya Lencana

Pada kesempatan yang sama, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka juga menyerahkan Satya Lencana kepada sejumlah pegiat pramuka di Majalengka, mulai dari unsur pimpinan kwarcab, andalan, melati, Darmabakti dan pandawaksa.

"Penghargaan ini, diberikan sebagai apresiasi atas dedikasi dalam membina generasi muda melalui kegiatan kepramukaan," ungkapnya.

Bupati menambahkan, gerakan pramuka di Majalengka tidak hanya diikuti oleh pelajar, tetapi juga melibatkan aparatur sipil negara (ASN). Gerakan ini dipandang sebagai sarana efektif pendidikan karakter yang menanamkan disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian sosial.

"Karakter yang kuat adalah fondasi untuk membentuk manusia unggul. Orang berkarakter tidak perlu dibentuk oleh pengaruh luar, karena nilai-nilai luhur sudah tertanam dalam dirinya," ujar Ketua Kwarcab Pramuka sekaligus Bupati Majalengka. (*)