TIMES KARANGANYAR, JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyambut baik keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang resmi memecat pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, setelah gagal membawa skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.

Dalam pernyataan video yang diterima pada Kamis (9/10/2025), Prasetyo menyebut keputusan PSSI itu sebagai bagian penting dari proses evaluasi demi kemajuan sepak bola nasional.

“Pemerintah menyambut baik keputusan dari PSSI untuk memberhentikan pelatih Patrick Kluivert. Dan kemudian untuk segera mungkin bisa mencari penggantinya,” ujar Prasetyo.

Evaluasi untuk Kebangkitan Timnas Indonesia

Menurut Prasetyo, langkah PSSI memberhentikan Kluivert merupakan bentuk tanggung jawab dan refleksi atas hasil buruk Timnas Indonesia di putaran kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun demikian, ia menegaskan semangat membangun sepak bola nasional tidak boleh padam.

“Kita tidak boleh patah arang. Kita harus terus yakin dan berusaha memperbaiki kualitas tim nasional kita. Mimpi 287 juta rakyat Indonesia melihat Garuda berlaga di Piala Dunia pasti bisa terwujud,” tegasnya.

Prasetyo juga menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung peningkatan mutu sepak bola nasional, baik dari sisi pembinaan pemain muda, infrastruktur, maupun tata kelola kompetisi.

PSSI dan Patrick Kluivert Sepakat Akhiri Kontrak Lebih Awal

Melalui keterangan resmi di laman pssi.org, federasi sepak bola nasional itu menyatakan telah mencapai kesepakatan pemutusan kerja sama (mutual termination) dengan Kluivert dan tim pelatih asal Belanda lainnya, termasuk Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

“Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination,” tulis pernyataan PSSI.

Kluivert sebelumnya dikontrak selama dua tahun untuk menukangi Timnas Indonesia, namun gagal menunjukkan performa maksimal.

Pemecatan ini diumumkan hanya lima hari setelah Indonesia kalah 0-1 dari Irak pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi. Kekalahan tersebut menjadi yang kedua bagi skuad Garuda setelah sebelumnya takluk 2-3 dari Arab Saudi, membuat Indonesia terpuruk di dasar klasemen Grup B.(*)