TIMES KARANGANYAR, MALANG – Upaya merawat keberagaman dan optimisme anak bangsa, terus dilakukan oleh Kemendikdasmen bersama dengan kekuatan masyarakat sipil, seperti MAARIF Institute di Malang.
Hal tersebut terwujud dalam kegiatan Jambore Pelajar Teladan Bangsa yang digelar pada 23-27 Desember 2024 di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi bidang Otomotif dan Eletronika (BBPPMPV BOE) Malang.
Dalam kesempatan tersebut, Wamendikdasmen, Fajar Riza Ul Haq hadir menyapa para peserta melalui sesi gelar wicara (Talkshow) bersama 100 pelajar terpilih dari pelosok Nusantara.
"Sebuah kehormatan, bisa membersamai peserta Jambore yang telah terpilih dari berbagai sudut negeri ini. Bertemu dengan para pelajar ini, semakin menguatkan optimisme kita untuk masa depan Indonesia," jelasnya.
Wamendikdasmen menekankan negara berkomitmen untuk berkolaborasi dengan banyak pihak, guna mewujudkan janji pendidikan berkualitas untuk semua.
Termasuk upaya membangun jejaring pelajar teladan bangsa se Indonesia.
"Sebagaimana Asta Cita Presiden Prabowo, kita terus bekerja keras untuk mewujudkan pendidikan yang merata untuk seluruh negeri," terang Fajar.
Dalam semangat tersebut, Jambore ini merupakan upaya membangun ruang pertemuan dan pertukaran pengalaman bagi pelajar dari seluruh provinsi di Indonesia.
"Ini praktik baik pembangunan profil pelajar teladan bangsa yang mempertemukan nilai-nilai keindonesiaan dan karakter bangsa," jelasnya.
Wamendikdasmen menyampaikan pesan kepada para peserta Jambore untuk dapat mengoptimalkan potensi diri.
"Jadilah manusia pembelajar sepanjang hayat. Gunakan kesempatan emas ini untuk membangun kemampuan diri, kapasitas pengetahuan dan jejaring pergaulan untuk meraih masa depan yang lebih cerah dan jangan lelah mencintai Indonesia," pungkasnya.
Wamendikdasmen juga mengapresiasi para peserta jambore. Fajar menilai para peserta ini memang the chosen student. Hal ini ditunjukkan dalam sesi tanya jawab dengan peserta.
"Kualitas dari pelajar kita dapat dilihat dari pertanyaan-pertanyaan peserta Jambore ini. Sangat kritis dan lugas. Ini modal penting bagi kemajuan bangsa ini ke depan," tutup Fajar.
Kegiatan ini mengumpulkan 100 pelajar terpilih untuk mengikuti serangkaian kegiatan, workshop, FGD, dan banyak kegiatan dalam rangka menyiapkan benih-benih pelajar terbaik bangsa.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Wakil Walikota Terpilih kota Malang dan pejabat Kemendikdasmen. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Wamendikdasmen Menyapa Jambore Pelajar Teladan Bangsa di Malang
Pewarta | : Ahmad Nuril Fahmi |
Editor | : Yatimul Ainun |